Kamis, 10 November 2011


konsep dasar struktur pasar dalam ekonomi

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Analisa ekonomi membedakan Struktur Pasar menjadi 4 Jenis yaitu :

1) Pasar Persaingan Sempurna,

2) Pasar Monopoli,

3) Persaingan Monopolistik, dan

4) Pasar Oligopoli:

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).


Pasar Persaingan Tidak Sempurna

2. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, satu penjual tersebut menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan barang yang dijualnya.

Ciri pasar monopoli antara lain sebagai berikut :

a. Dalam pasar monopoli, hanya ada satu penjual (produsen)

b. Pembeli tidak punya pilihan lain (barang subtitusi) dalam membeli barang.

c. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.

d. Harga ditentukan oleh perusahaan.

e. Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak

f. Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena perturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat.

Contohnya, PT. PLN memonopoli penjualan listrik di Indonesia, PT KAI, PT. Pertamina, dan Perusahaan Air Minum (PAM).

Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Indonesia yang diperkuat dengan UU anti monopoli.

Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli.?

Ada beberapa Penyebab Terjadi Pasar Monopoli :

Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang).

Atas pertimbangan pemerintah (pemberian pemerintah), maka pemerintah dapat memberikan hak pada sutau perusahaan seperti PT Pos dan Giro, PT. PLN. Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.

- Adanya Penguasaan pada satu sumber daya inti

- Adanya penguasaan teknik produksi tertentu

- Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (merupakan unsur yuridis)

- Biaya produksi lebih efisien dibanding produsen yang lainnya (monopoli alamiah)

- Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas.

Kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pasar monopoli:

• Ketidakadilan, karena monopolis akan memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.

• Volume produksi ditentukan oleh monopolis

• Terjadi eksploitasi oleh monopolis terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi

3. Persaingan Monopolistik

Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya.

Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar

4. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.

Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

PERKEMBANGAN PASAR INTERNASIONAL

Ada beberapa perkembangan pasar inernasional yaitu :

1. Perusahaan Besar Komersial

Perusahaan mengambil bagian dalam pasar valuta asing untuk tujuan melakukan bisnis. Sebagai contoh, Apple harus terlebih dahulu tukar dolar AS untuk yen Jepang saat membeli komponen elektronik dari Jepang untuk produk mereka. Karena volume perdagangan mereka jauh lebih kecil daripada di pasar antar bank, cara ini pelaku pasar biasanya berhubungan dengan bank komersial untuk transaksi mereka.

Merger dan akuisisi (M & A) antara perusahaan besar juga dapat membuat fluktuasi nilai tukar mata uang.

2. Pemerintah dan Bank Sentral

Pemerintah dan bank sentral, seperti European Central Bank, Bank of England, dan Federal Reserve, secara rutin terlibat dalam pasar forex juga. Sama seperti perusahaan, pemerintah nasional berpartisipasi dalam pasar forex untuk operasi mereka, pembayaran perdagangan internasional, dan penanganan cadangan devisa.

Sementara itu, bank sentral mempengaruhi pasar valas saat mereka menyesuaikan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Dengan melakukan ini, mereka dapat mempengaruhi penilaian mata uang. Ada juga contoh ketika bank sentral melakukan intervensi, baik secara langsung atau secara lisan, di pasar forex ketika mereka ingin menyetel kembali nilai tukar. Kadang-kadang, bank sentral berpikir bahwa mata uang mereka harga terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga mereka mulai operasi menjual / membeli untuk mengubah nilai tukar.

3. Para spekulator

Terdiri dari hampir 90% dari seluruh volume perdagangan, spekulan datang dalam segala bentuk dan ukuran. Beberapa memiliki kantong tebal, beberapa kantong tipis, tapi semuanya terlibat dalam forex dengan tujuan utamanya untuk menghasilkan uang.

Sumber : http://organisasi.org/bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopoli




Jumat, 14 Oktober 2011

PENGANTAR EKONOMI DAN MANAJEMEN 1 #

Nama : Yogo Tri Saputro
Kelas : 1IB01
Npm : 17411549



1. Perbandingan jenis jasa antara sebelum dan sesudah idul fitri

Nama Jasa

Volume penjualan

Tarif/harga

Keterangan

sebelum

sesudah

sebelum

sesudah

Supir Pribadi

Banyak

Sepi

Rp. 450.000

Rp. 250.000

memanfaatkan para pemudik yg mengendarai kendaraan pribadi

Penjualan Handphone

Sepi

Banyak

5 buah

10 buah

Karena permintaan yang banyak

Porter Bandara

Sepi

Ramai

3 orang

5 orang

Karena masih banyak pemudik yang menggunakan pesawat

Kuli Angkut Stasiun

Sepi

Ramai

Rp.20.000/ orang

Rp.10.000/orang

Memanfaatkan pemudik yang ramai

Penjualan Tiket Perjalanan

Sepi

Banyak

350 lembar tiket

700 lembar tiket

Karena banyak permintaan dari pemudik

Penyewaan Lahan Parkir

Jarang

Ramai

Rp. 1000 /motor

Rp. 2.000 /motor

Karena banyak yang berbelanja di pusat perbelanjaan , tapi enggan masek kedalam lahan parker yang disediakan pengelola

Pegadaian

Jarang

Ramai

Rp.50.000

Rp.80.000

Karena pada saat ini banyak yang membutuhkan uang

Penukaran Uang

Tidak ada/ Sangat sedikit

Banyak

Rp.100.000

Rp.200.000

Dikarenakan tradisi berbagi kepada saudara

Penyewaan Mobil

Sepi

Ramai

Rp.350.000

Rp.500.000

Karena banyak pemudik yang enggan naik angkutan umum

Ojek

Sepi

Ramai

Rp.5.000

Rp.7.000

Memanfaatkan keadaan di bulan ramadhan dan idul fitri





2. Perbandingan jenis barang pada saat sebelum dan sesudah idul fitri

Nama Barang

Volume Penjualan

Harga Barang

Keterangan

Sebelum

Sesudah

Sebelum

Sesudah

Handphone

Stabil

Melonjak

Rp. 500.000

Rp. 700.000

Karena pada setelah hari raya banyak orang yang mencari handphone yang mengakibatkan melonjaknya harga jual barnag tersebut

Cabai Merah/hijau

Melonjak

Mulai menurun

Rp.40.000/kg

Rp.80.000/kg

Diakibatkan karena petani gagal panen dan permintaan yang besar

Bawang Putih

Melonjak

Mulai menurun

Rp. 30.000/kg

Rp.50.000/kg

Karena permintaan yang besar dari konsumen

Beras

Meningkat

Menurun

Rp. 5.000/kg

Rp. 6300/kg

Karena ketersediaan stok beras di pemerintah kuarang dan petani gagal panen

Gula Pasir

Meningkat

Stabil

Rp.3.000/kg

Rp. 3.500/kg

Karena permintaannya naik dari konsumen

Telur

Meningkat

Stabil

Rp. 18.000/kg

Rp. 21.000/kg

Karena permintaannya naik

Minyak goreng

Meningkat

Stabil

Rp.6.000/kg

Rp.7500/kg

Karena permintaan yang besar

Baju Muslim

Meningkat

Menurun

Rp. 50.000/pcs

Rp. 70.000/pcs

Karena permintaan yang banyak menjelang hari raya

Bebek(1 ekor)

Melonjak

Stabil

Rp.50.000

Rp.60.000

Tradisi

Sarung

Meningkat

Menurun

Rp. 50.000/pcs

Rp.75.000/pcs

Karena permintaan yang banyak sebelum dan menjelang hari raya idul fitri