Selasa, 29 Januari 2013

Foto Makro: Maksimalkan Ruang Tajam Dengan Focal Plane Sejajar Subyek

Salah satu tantangan terbesar dalam foto makro adalah cara memaksimalkan depth of field atau ruang tajam. Dengan jarak antara ujung depan lensa dan subyek yang sangat dekat, memaksimalkan depth of field adalah tantangan tersendiri.

Kenapa harus memaksimalkan ruang tajam?

Karena kita tidak ingin foto makro kita tampak blur dan tidak tajam ditempat yang tidak semestinya. Memotret bunga secara makro, kita ingin agar kalau bisa seluruh bagian kelopak bunganya tampak tajam meskipun background dan tangkai bunga boleh saja tampak blur.
Lensa makro 1
Ruang tajam semakin sempat saat kita makin mendekatkan subyek dengan lensanya.

Posisi relatif subyek terhadap bidang lensa

Dalam contoh foto dibawah ini kita bisa melihat bagaimana posisi relatif bidang subyek terhadap bidang lensa (focal plane) mempengaruhi ruang tajam foto dalam setiap setting aperture. Perhatikan bagaimana semakin sejajar kedua bidang tersebut makin maksimal ruang tajamnya:
Saat subyek tegak lurus dengan bidang lensa:
Ruang tajam makro 1
Saat subyek membentuk sudut terhadap bidang lensa:
Ruang tajam makro 2
Saat subyek benar-benar sejajar dengan bidang lensa:

Ruang tajam makro 3

Sumber : http://belajarfotografi.com

Mengenal Arah Cahaya

Dalam fotografi, darimana arah cahaya jatuh ke subyek akan sangat mempengaruhi bagaimana foto terlihat. Arah cahaya menentukan karakter cahaya itu sendiri sekaligus menentukan kesan dan dimensi yang ingin di timbulkan pada subyek sehingga secara keseluruhan membentuk foto kita. Arah cahaya, baik alami (sinar matahari) maupun dari sumber cahaya buatan (flash) bisa dibagi menjadi lima, yakni front light, back light, top light dan side light. Mari kita bahas satu persatu:

Front Light (Cahaya Depan)

Front light arah cahaya
Front light artinya sumber cahaya ada di depan subyek yang di foto sehingga biasanya sumber cahaya ada di belakang kamera kita. Cahaya depan bisa datang lurus terhadap subyek, seperti kalau kita menghadap ke matahari saat sunrise di pantai. Cahaya depan juga bisa membentuk sudut, seperti saat kita menghadap matahari jam 10 siang. Dengan flash, kita bisa membuat front light tepat di depan wajah atau membentuk sudut terhadap wajah. Mayoritas foto dihasilkan dengan sumber cahaya yang ada di depan subyek.

Side Light (Cahaya Samping)

Dune
Cahaya mengenai subyek dari samping kiri atau kanan. Cahaya samping ini memberi kesan dimensional yang kuat sehingga banyak dipakai pada foto arsitektur atau landscape pada foto diatas. Pencahayaan dari samping juga akan menguatkan tekstur sebuah subyek seperti bisa anda lihat pada permukaan gurun diatas. Juga kalau memotret wajah, jerawat akan makin diperkuat kalau kita menggunakan side light. Foto side light biasanya akan bagus saat dipakai memotret hitam putih.

Back Light (Cahaya Belakang)

Back light terjadi saat kita memotret subyek dengan sumber cahaya yang berasal dari belakangnya, dengan kata lain sumber cahaya ada didepan kamera namun dibelakang subyek. Saat kita memotret sebuah subyek yang membelakangi matahari, misalnya memotret teman yang menghadap ke timur pada jam 4 sore maka akan terjadi back light. Dengan membelakangi sumber cahaya, seringkali kita menghasilkan siluet seperti dibawah ini:
where gravity got lost
Mayoritas foto backlight akan menonjolkan bentuk dan profil sebuah subyek foto. Anda bisa membaca tips foto siluet disini, dan bagaimana cara menghasilkan foto backlight untuk portrait disini.

Cahaya Atas (Top Light) dan Down Light

Cahaya atas atau bawah jarang kita pakai karena menghasilkan foto yang kurang bagus, contoh foto top light adalah saat kita memotret saat jam 12 siang. Foto wajah yang dibuat jam 12 siang akan menghasilkan bayangan kantong mata yang membuat tampang teman kita terlihat jelek.

Top light arah cahaya

Sumber : http://belajarfotografi.com

Golden Hour Dalam Fotografi

Dalam fotografi, golden hour (juga disebut magic hour), adalah sahabat terbaik bagi seorang fotografer outdoor. Fotografer pro menyebut golden hour sebagai momen dengan kondisi pencahayaan terbaik dalam sehari itu. Kalau anda pernah melihat film Full Metal Jacket, anda akan menyaksikan bagaimana sutradara Stanley Kubrick memaksimalkan teknik golden hour dalam film tersebut.

Apa itu Golden Hour dan kapan terjadinya?

Kalau ada satu faktor penting yang bisa menentukan baik dan buruknya sebuah foto, faktor tersebut adalah cahaya. Sama-sama pemandangan gunung dan sawah, namun hasilnya bisa seperti bumi dan langi saat dipotret dalam dua kondisi pencahayaan yang berbeda.
I think I'll start a new life
Golden hour dalam fotografi terjadi dalam waktu antara sebelum dan sesudah matahari terbit (sunrise) dan sunset (matahari terbenam). Kalau mau diambil kasarnya kira-kira dari jam 5 sampai jam 7 pagi dan antara jam 5 sampai jam 7 sore. Dalam rentang waktu di kedua waktu tersebut kita bisa mendapatkan kualitas cahaya terbaik saat ingin memotret diluar ruangan.
Saat golden hour, cahaya matahari menerpa subyek foto dari sudut miring sehingga memberi dimensi dan tekstur yang kaya dan memiliki warna keemasan yang hangat. Anda bisa memotret landscape, portrait, sunset/sunrise atau siluet saat golden hour ini dan mendapatkan foto yang lebih cantik.

Bagaimana Golden Hour membuat foto lebih cantik

Sebuah foto landscape yang di ambil di siang bolong mungkin akan tampak seperti ini:
Bromo siang hari 1
Sementara landscape yang sama yang diambil pada saat golden hour bisa tampak seperti ini (karya Jessy CE):
Bromo-Tengger-Semeru National Park
Anda bisa melihat bagaimana kualitas cahaya mempengaruhi foto secara keseluruhan. Gradasi yang tampak dilangit terlihat sangat indah, arah cahaya yang miring membentuk dimensi yang lebih bagus dan memunculkan tekstur yang kaya serta bagaimana warna hangat yang diimbulkan membuat keseluruhan foto tampak lebih cantik.

Menghitung Golden Hour

Kalau gamabaran kasar kapan momen golden hour terjadi seperti diatas belum memuaskan, anda bisa mencari kapan tepatnya golden hour terjadi di lokasi tertentu dengan memanfaatkan beberapa alat, antara lain:
  1. The Golden Hour, adalah situs untuk memperkirakan kapan golden hour berikutnya terjadi pada sebuah lokasi, anda tinggal menunjukkan lokasi dipeta.
  2. Twilight calculator, mirip seperti situs diatas.
  3. Menggunakan app Golden Hour untuk IOS atau untuk Android.
Satu yang pasti, anda harus rajin bangun pagi dan tidak menyerah memotret sampai menjelang malam. selamat mencoba.

Sumber : http://belajarfotografi.com

Tips Foto Efek Starburst: Membuat Lampu Tampak Seperti Bintang

Purple Clouds ????
Membuat sumber cahaya malam hari tampak berpendar seperti bintang membuat foto malam kita tampak lebih keren. Efek ini biasanya disebut efek starburst. Untuk membuat starburst, hal mendasar yang harus kita pahami adalah membuat bukaan lensa sekecil mungkin, artinya kita sebaiknya menggunakan angka aperture yang besar (f/11 s.d f/22) dan sebaiknya memanfaatkan lensa yang memiliki focal length lebih pendek.
Kenapa harus seperti itu? well, penjelasannya akan panjang. Singkatnya adalah secara fisika cahaya akan mengalami difraksi (penyebaran) saat melewati lubang sempit (hmm sempit…). Sifat penyebaran cahaya inilah yang membuat sumber cahaya (lampu, bulan, matahari) akan terlihat berpendar dan memiliki lidah, jumlah lidah akan bergantung pada jumlah bilah (blade) aperture dalam lensa anda, lihat spek lensa yang anda miliki, pasti akan ada tertulis “aperture blade”. Sementara untuk menjawab kenapa sebaiknya memilih angka f yang besar dan focal length yang lebih pendk, silahkan baca artikel Memahami Angka Aperture Dalam lensa dan Memahami Aperture.
Kalau masih belum jelas, silahkan lihat gambar berikut ini:
Starburst lampu malam
Gambar diatas menunjukkan, semakin kecil bukaan (angka f semakin besar), lidah cahaya akan semakin maksimal. Sementara di angka f yang kecil, sumber cahaya tampak tanpa burst sama sekali.

Tips Foto Starburst Malam Hari:

lite-bright
  1. Gunakan Tripod – Memotret malam hari dengan angka f yang besar, misal foto diatas dengan f/18, membuat shutter speed akan sangat lama, bfoto diatas 25 detik kenapa?. Jadi pastikan anda memakai tripod agar hasil foto tidak seperti lukisan grafiti.
  2. Perhatikan setting kamera – Untuk jenis foto seperti ini, gunakan angka f yang besar: f/11 atau lebih besar. Set ISO di angka yang rendah, dibawah 400, karena kita akan memotret long exposure. Anda bisa menggunakan mode manual maupun aperture priority, yang jelas perhatikan angka metering kamera. Untuk pemotretan malam hari seperti ada kecenderungan hasil akan over exposure (terlalu terang), jadi pakai exposure compensation angkanya bervariasi tergantung dari lingkungan sekitar, coba pakai under 1 stop sebagai awal dan sesuaikan setelahnya.
  3. Setting Fokus – Dengan angka aperture besar, kita tidak akan terlalu pusing memikirkan fokus, namun kalau mau aman ambil titik fokus secara manual, atau set di infinity.
  4. Manfaatkan highlight alert kamera – anda tahu kan? itu lho peringatan bling-bling yang muncul di LCD saat kita memotret subyek yang terang.
  5. Mulai Memotret – dan jangan malas mengulang dan mengubah setting kalau hasilnya belum sesuai keinginan.
Oke selamat mencoba.

Sumber : http://belajarfotografi.com

Kamis, 17 Januari 2013

EKOLOGI INDUSTRI

 EKOLOGI INDUSTRI : Pengertian, Konsep, Aplikasi, dan Ukuran Keberhasilan Penerapan.
  Dilatarbelakangi dengan adanya peningkatan tingkat konsumsi masyarakat seiring perkembangan populasi dan peningkatan kualitas hidup manusia, meningkatkan pertumbuhan sector industry baik dari segi kualitatif dankuantitatifnya. Fenomena tersebut berkebalikan dengan kemampuan alam untuk menyediakan bahan baku dankemampuan lingkungan untuk tetap berada dalam kondisi terbaiknya guna menghadapi aliran bahan dan produk baru yang memiliki sifat yang tidak diinginkan yang dihasilkan dari multi tahap produksi dalam systemindustry, seperti toksisitas dan non-biodegradable. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalahdengan peningkatan efisiensi proses produksi. Tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan material,memaksimalkan produk dan meminimalisasi limbah yang dihasilkan. Ekologi industry merupakan bentuk konsep efisiensi proses yang tidak hanya menitikberatkan pada salah satu unit dalam proses, namunmemperhatikan intergrasi antar proses-proses dalam industry. Hal itu dikarenakan limbah dari suatu prosesindustri bisa jadi merupakan raw material dari proses industry yang lain. Langkah pertama yang harusdilakukan dalam aplikasi pembuatan konsep ekologi industri adalah menganalisa aliran massa dan energyuntuk masing-masing proses (Material Flow Analysis), kemudian pembuatan design integrasi proses (Design for Envyronment )yang disertai dengan Life-Cycle Analisis untuk menganalisa dampak yang ditimbulalkanterhadap lingkungan sehingga dapat dipilih tahapan-tahapan proses yang berdampak paling minim terhadaplingkungan.. Ukuran keberhasilan sebuah konsep ekologi industry dapat diukur dari segi minimisasi penggunaan raw material, konsumsi energy, tingginya yield dan selektifitas,minimisasi limbah yang dihasilkandan segi ekonomi.
PENDAHULUAN
Tingkat Konsumsi Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan
Pada awal manusia diciptakan, yaitu pada jaman Manusia huntergatherer (berburu danmeramu), seperti halnya spesies yang lain, manusia hanya mengambil apa yang telahdisediakan oleh alam. Mulai timbul masalah ketika sumber daya menjadi langka sedangkanmanusia terus berkembang. Timbul ide untuk mengatasi masalh tersebut denganmemodifikasi lingkungan local mereka untuk meningkatkan produktifitas, yaitu melaluitransisi dari masyarakat pemburu-pengumpul menjadi masyarakat yang menetap dan bertani.Bahkan sebelum munculnya pertanian, mereka memulai modifikasi melalui penggunaan api.
Pertanian dan penggembalaan makin memperluas modifikasi dan kontrol masyarakatterhadap sistem alam untuk mengatasi keterbatasan pasokan alam dan bahkan menghasilkanlebih banyak dari apa yang manusia dikehendaki, sehingga beberapa jenis produksi tersediauntuk kapasitas perdagangan. Dengan perkembangan perdagangan dan pangsa pasar,pertanian dan jenis output yang dihasilkan dikonversikan ke dalam produk barang (atau jasa)lain sehingga mempunyai nilai lebih untuk dapat ditukar dengan sesuatu yang lain.Dan kebutuhan manusia menjadi makin eksplosif seiring dengan pertumbuhan populasimanusia. Permintaan konsumen masyarakat dipenuhi oleh serangkaian luas produk - barangdan jasa yang harus dihasilkan oleh sistem industri. Sesuai dengan perkembangan jaman, jenis dan volume kebutuhan tersebut menjadi makin bervariasi seiring persyaratankelangsungan hidup fisik yang juga makin bervariasi di masa modern ini, sehinggamemunculkan konsep rancangan proses industry yang berbeda-beda. Beberapa bahandirancang khusus untuk meningkatkan fungsi produk. Bahkan, dalam beberapa kasus,pengembangan produk baru hanya dimungkinkan oleh pengembangan bahan-bahan baru juga, yang pada gilirannya sering memerlukan pengembangan proses industry yang baru.Sementara aliran massa dan energi dalam alam ini sebagian besar ditentukan oleh konsumsisumber daya untuk pasokan energi dan nutrisi, berbanding terbalik dengan kemampuan alamuntuk menyediakan bahan baku produksi. Selain karena volume produk-produk konsumenmemerlukan sumber daya yang beragam, juga, alam harus menghadapi aliran bahan danproduk baru yang memiliki sifat yang tidak diinginkan seperti toksisitas atau non-biodegradable yang menurunkan kualitas lingkungan. Bahan dan produk ini adalah keluarandari apa yang sering disebut sebagai multi-tahap produksi yang dilakukan dalam sistemindustry.Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan satu cara pengontrolan yang lebih baik untuk menjamin ketersediaan sumber daya alam sebagai bahan baku pemenuhan kebutuhanmanusia yang tidak akan pernah berhenti, dan juga untuk tetap mempertahankan daya dukunglingkungan terhadap kehidupan manusia. Salah satunya adalah dengan pengembangan danpenerapan konsep Ekologi Industri.Konsep Ekologi Industri terutama berfokus pada masalah pengurangan dampak lingkungankarena penggunaan energy dan material dalam proses produksi dengan cara meningkatkan
effisiensi proses produksi. Beberapa ahli kologi industry menyatakan bahwa input/aliranmaterial dapat dikurangi empat sampai sepuluh kali lipat tanpa mengurangi pertumbuhanekonomi.
PENGERTIAN EKOLOGI INDUSTRI
Frosh mendefinisikan ekologi industry sebagai jaringan dari keseluruhan proses industryyang saling berinteraksi dan saling menghidupkan satu sama lain, bukan hanya dari segiekonomi melainkan juga dalam hal pemanfaatan limbah dari suatu proses sebagai energy danmaterial dari proses yang lain.Sedangkan menurut US EPA (Environmental Protection Agency),
industrial ecology is asystems approach to efficient resource use and protection of the environment. Instead of just devising improved methods of waste treatment and disposal, we look for the best opportunities to reduce waste throughout the total material cycle from virgin materials to finished products to end of product life. Instead of controlling industrial pollutants fromdifferent sources one by one at different times and with different technologies, we try to look across whole facilities, regions, and even whole industries and make changes wherever in thesystem it is most effective to do so.
Dari kedua definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa ekologi industry adalah sebuah SISTEM, dimana didalamnya terdapat :- Aliran energy- Aliran massa- Proses-proses- Interaksi antar prosesSelain itu, penyusunan konsep ekologi industry harus didasari dengan ilmu dan teknologiyang cukup untuk menjamin bahwa konsep ekologi industry dapat meningkatkan efisiensiproses produksi dan mengurangi produksi limbah yang dilepas ke lingkungan.

berikut salah satu contohnya :
 
 

Analisis Dampak Lingkungan dan Analisis Resiko Lingkungan

Analisis  Dampak Lingkungan
 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek AbiotikBiotik, danKultural. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2009 tentang “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup”.
Dokumen AMDAL terdiri dari :
·         Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
·         Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
·         Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
·         Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
AMDAL digunakan untuk:
·         Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
·         Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan atau kegiatan
·         Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan atau kegiatan
·         Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
·         Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL adalah:
·         Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL
·         Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan, dan
·         masyarakat yang berkepentingan, masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
·         Penentuan kriteria wajib AMDAL, saat ini, Indonesia menggunakan atau menerapkan penapisan 1 langkah dengan menggunakan daftar kegiatan wajib AMDAL (one step scoping by pre request list). Daftar kegiatan wajib AMDAL dapat dilihat di Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006
·         Apabila kegiatan tidak tercantum dalam peraturan tersebut, maka wajib menyusun UKL-UPL, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002
·         Penyusunan AMDAL menggunakan Pedoman Penyusunan AMDAL sesuai dengan Permen LH NO. 08/2006
·         Kewenangan Penilaian didasarkan oleh Permen LH no. 05/2008
2. Analisis Resiko Lingkungan
Analisis Resiko Lingkungan (ARl) adalah proses memperkirakan resiko pada organisme, sistem, atau populasi ( sub ) dengan segala ketidakpastian yang menyertainya, setelah terpapar oleh agen tertentu, dengan memperhatikan karakteristik agen dan sasaran yang spesifik. Menekankan proses keseimbangan antara biaya yang dikeluarkan untuk mengurangi risiko lingkungan dengan keuntungan yang diperoleh dari berkurangnya risiko lingkungan tersebut. Jadi intinya Analisis risiko lingkungan adalah proses prediksi kemungkinan dampak negatif yang terjadi terhadap lingkungan sebagai akibat dari kegiatan tertentu.
      Tahapan ARl :
·         Tentukan batasan studi atau analisis
·         Tentukan area yang ingin diperdalam dan informasi yang ingin di dapat
·         Lakukan uji dampak lingkungan berdasarkan informasi data dan pengkategorian data yang telah dikumpulkan
·         Evaluasi informasi yang diperoleh dari uji data, dengan melakukan uji aspek dan dampak lingkungan lingkungan.   Indentifikasi dari kegiatan pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang memiliki potensi memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Ada 4 langkah dalam menentukanaspek dan dampak lingkungan, yaitu :-       Identifikasi secara menyeluruh aktifitas dari suatu kegiatan dengan menggunakan diagra alir atau table.-       Identifikasi aspek lingkungan dari kegiatan yang dilakukan sebanyak-banyaknya
-       Identifikasi dampak yang ditimbulkan  berdasarkan aspek-aspek yang telah dibuat
-       Evaluasi dampak yang signifikan
Proses evalusi dapat dilakuakan dengan mengkombinasikan opini pribadi dengan matrik evaluasi resiko. Matrik evaluasi resiko dapat dilakukan dengan analisis kulitatif dan kuatitatif.
Analisis kualitatif : menggolongkan tingkat resiko berdasarkan hirarki probabilitas risiko dan tingkat risiko akibat dampat.
Analisis semi kuatitatif : konsepnya sama dengan yang kualitatif, tapi memakai angka untuk menentukan tingkat potensial risiko. tujuan untuk mempermudah memberikan detail tingkat resiko untuk lebih mempermudah dalam menentukan prioritas masalah.
Analisa kuantitatif : Menggunakan angka dan perhitungan matematis dalam menentukan tingkat risiko. Data dapat diperoleh dari : Data base, pengalaman sebelumnya, eksperimen, literature, pemodelan.
Analisis Risiko Lingkungan Pemukiman
Pemukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar hutan lindung, dapat berupa perkotaan atau perdesaan. Berfungsi untuk tempat tinggal atau hunian tempat melaksanakan kegiatan perikehidupan dang penghidupan.
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian yang dilengapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar lingkungan fisik dan sarana lingkungan yaitu fasililitas penunjang yang mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan.
Persyaratan kesehatan lingkungan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah ketentuan teknis yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni atau masayrakat yang bermukim dan /atau masyarakat sekitar dari bahaya dan ganguan kesehatan.
ARL perumahan dan pemukiman dapat dialakukan berdasarkan Persyaratan kesehatan pemukimannya
Yang umum di analisa yaitu, berdasarkan  Kepmenkes no 829/Menkes/SK/VII/1999 antara lain :
-     Lokasi
-     Kualitas Udara
-     Kebisingan dan Getaran
-     Kualitas tanah daerah pemukiman dan Perumahan
-     Prasarana dan sarana Lingkungan
-    Vektor Penyakit
-    Penghijauan
Analisis Risiko Lingkungan  Perusahaan
ARL di perusahaan dilakukan pada prose’s dan kegiatan perusahaan yang berisiko menimbulkan bahaya bagi lingkungan perusahaan dan lingkugan sekitarnya. Dapat dilakuakn dengan menggunakan diagram alir ataupun audit lingkungan.
Fungsi Audit Lingkungan :
- Merupakan dokumen  suatu usaha atau kegiatan tentang pelaksanaan pengelolaan, pemantauan, pelaporan atau rencana perubahan  peratuaran dan proses internal perusahaan
-   Alat untuk melakukan identifikasi masalah lingkungan internal
-   Alat untuk melakukan evaluasi kenerja organisasi dan divisi lingkungan
Manfaat Audit Lingkungan intinya :
-    untuk mengindentifikasi masalah lingkungan
-    menghindari sanksi karena kesalahan prosedur pengelolaan
-    menghindari kerugian materi
-    Mengindentifikasi potensi penghematan biaya
-    Sebagai dokumen perushaan
Perbedaan audit lingkungan dengan AMDAL intinya :
-  AL kegiatan sudah berjalan AMDAl kegiatan beum ada
-  AL kegitan bersifat kontinyu pada periode waktu tertentu , AMDAL kegiatan hanya sekali
- AL cakupan masalahnya , hanya pada yang sedang dihadapi, AMDAL cakupannya luas dan berdampak jangka panjang
-  AL bersifat voluntary, AMDAL mandatory
-  AL bersifat rahasia, AMDAL terbuka, dipresentasikan kepada tim penilai AMDAL
Prose’s mekanisme audit
-  Aktifitas pra audit
- Aktifitas lapangan ; pertemuan awal, pengawasan internal, pengumpulan fakta, evaluasi temuan, laporan temuan
-  Aktifitas psca audit
Laporan hasil audit
Tidat ada format baku alam pembuatan laporan Audit Lingkungan, tapi pada intinya kelengkapan dan kedalaman informasi yang diberikan , yang menyangkut :
-  gambaran umum pelaksanaan dan hasil audit
-  aspek yang ditelaah dalam audit : aspek teknis, aspek manajemen lingkungan, aspek  Legal.
-  Evaluasi hasil temuan

pembangunan industri pertumbuhan ekonomi dan lingkungan hidup


 
o Pada tahun 1250, Albertus Magnus dipercaya sebagai orang pertama yang menemukan bagaimana cara mengisolasi arsen, lalu pada tahun 1649 Johan Schroeder dikabarkan mampu membuat dan mempersiapkan unsur ini.
· Kelimpahan di Alam Arsen
o Arsen merupakan unsur yang melimpah secara alami di alam. Arsen jarang ditemukan dalam bentuk unsur karena arsen biasanya membentuk berbagai macam senyawa kompleks, bisa berupa trivalen (As+3) atau pentavalen (As+5). Pada umumnya, As+3 berupa As-anorganik, seperti senyawa As-pentoksida, asam arsenat, Pb-arsenat, dan Ca-arsenat. As organik bisa berupa As+3, maupun As+5 diantaranya asam arsanilat atau bentuk metilasi. Arsen juga terdapat di dalam tubuh mahluk hidup, baik hewan maupun tanaman dan bergabung dengan hidrogen atau karbon membentuk As-organik. Kerang dikenal sebagai hewan dengan kadar arsen organik tinggi.
o Arsen biasa ditemukan di dalam kerak bumi yaitu pada batuan sedimen dan beku yang terdistribusi sebagai mineral. Kadar As tertinggi dalam bentuk arsenida dari timah hitam, perak dan bentuk sulfida dari emas. Mineral lain yang mengandung arsen adalah arsenopirit (FeAsS), realgar (As4S4), dan orpiment (As2S3).
o Kandungan arsen di bumi antara 1,5-2 mg/kg (NAS, 1977). Tanah yang tidak terkontaminasi arsen ditemukan mengandung kadar As antara 0,240 mg/kg, sedang yang terkontaminasi kadarnya lebih dari 550 mg/kg (Walsh & Keeney, 1975).
o Keberadaan arsen dalam tanah mampu menular pada tanaman. Ada tidaknya arsen dalam tanaman digunakan sebagai indikator kandungan arsen dalam tanah.
o Arsen juga terdapat dalam air dan udara dalam bentuk organik dan anorganik. Crecelius (1974) menunjukkan bahwa 35% arsen anorganik terlarut dalam air hujan. Arsen mampu mencemari air permukaan dengan kandungan yang bervariasi di setiap daerah tercemar, yaitu berkisar 1 µg/l.
· Selain itu As juga terlarut dalam air sumur dalam. Kadar arsen tinggi juga ditemukan pada air di lokasi di mana terdapat aktivitas panas bumi (geothermal).
o Arsen mempunyai nomor atom 33 dengan massa atom sebesar 74,9216 sma dan jari-jari atomnya 1,39Å. Volume atomnya adalah 13,10 cm3/mol. Strukutur atomnya berbentuk rombohedral. Arsen termasuk unsur golonngan metaloid, mempunyai titik didih dan titik lebur tinggi, yaitu 867 K dan 1090 K. Arsen mempunyai massa jenis 5,78 gram/cm3, kapasitas panas 0,33 j/gK, potensial ionisasi 9,81 volt, dan elektronegativitas sebesar 2,18. Harga entalpi pembentukan dan penguapannya adalah 27,7 kJ/mol dan 32,4 kJ/mol.
o Keterdapatannya di alam ada dalam dua bentuk solid. Pertama bersifat rapuh, warna abu-abu logam, sedangkan bentuk lain berwarna kuning dan nonmetalik. Arsen dan senyawanya memiliki bau khas seperti bawang jika dihancurkan dengan benda keras.
· Pembuatan Arsen
o Seperti yang telah disebutkan, arsen dapat dibuat melalui isolasi. Namun, proses isolasi yang dilakukan di dalam laboratorium tidak terlalu diperlukan karena pada realitanya arsen terdapat di alam dalam jumlah melimpah.
o Dalam proses isolasi, arsen dibuat pada skala industri dengan pemanasan mineral yang tepat dan sesuai, tanpa adanya udara dalam proses tersebut. Hasilnya, arsen akan dikeluarkan dalam kondisi kental terpisah dari senyawaan asalnya sebagai zat padat.
o Berikut ini persamaan reaksi yang terjadi pada proses isolasi arsen yang dibuat dari senyawa FeAsS dan dipanaskan pada suhu 700°C:
FeAsS (s) → FeS (s) + As(g) → As(s)
· Pemanfaatan Arsen
o Pada zaman perunggu, arsen digunakan untuk melapisi logam dan senjata yang terbuat dari perunggu. Hal ini menyebabkan senjata tersebut mempunyai daya bunuh tinggi. Di Indonesia, arsen digunakan untuk mencuci keris oleh orang-orang zaman dulu.
o Arsen dimanfaatkan di berbagai bidang. Senyawa arsen terutama digunakan di dalam pertanian dan kehutanan. Senyawa arsen organik digunakan sebagai pestisida. Namun, penggunaan Arsen sebagai bahan pembuatan pestisida untuk meracuni tikus telah dilarang dikarenakan munculnya gangguan kesehatan manusia akibat terpapar arsen dalam proses produksi. Arsen juga dapat digunakan sebagai herbisida yang berperan dalam membasmi gulma dan sebagai pelindung hutan.
o Dalam bidang industri arsen berguna sebagai pewarna, pengawet kayu, bahan pembuatan bronzing dan senjata. Arsen juga digunakan sebagai bahan campuran pewarna cat rambut, mainan anak, pembungkus makanan, pewarna baju, serta berbagai jenis campuran logam (alloy). Dalam jumlah kecil, arsen digunakan sebagai campuran pembuatan bahan gelas, logam dan alat elektronik, dan sebagai bahan pembuatan transistor. Senyawa arsen yang penting adalah white arsenic, orpiment, realgar, paris green, calcium arsenat, dan lead hydrogen arsenate. Orpiment dan realgar berfungsi sebagai bahan pembuatan pigment cat. Namun, karena reaktivitas dan toksisitasnya tinggi, penggunaannya dilarang.
· Efek Arsen terhadap Kesehatan
o Arsen bersifat toksik. Efek yang ditimbulkan bervariasi dari pusing hingga kematian tergantung kadar arsen yang masuk dalam tubuh. Keberadaan arsen dalam jumlah banyak dalam tubuh dapat menimbulkan keracunan. Bentuknya yang berupa bubuk, tidak berasa dan tidak berbau membuat arsen tidak mudah dikenali saat dicampurkan ke dalam makanan. Orang yang keracunan arsen akan menderita mual dan muntah hebat, rasa nyeri pada organ dalam secara tiba-tiba, dehidrasi akut dan lemas. Saat masuk pencernaan, arsen terdeteksi sebagai benda asing berbahaya sehingga menyebabkan kerja organ dalam semakin berat. Akibatnya tubuh akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi akut inilah yang kemudian mampu menimbulkan kematian.
o Orang awam akan mengira orang yang keracunan arsen menderita muntaber biasa atau kolera karena gejala yang ditunjukkan sama. Namun, dalam hitungan jam efek yang ditimbulkan akan semakin parah berbahaya hingga terjadinya kematian
o Selain merugikan kesehatan, arsen juga berperan dalam pembuatan berbagai obat, seperti: arsphenamine sebagai obat penyakit sifilis; arsenat trioksida untuk terapi kanker; fowlers solution untuk pengobatan penyakit psoriasis. Arsen juga digunakan sebagai komponen pengobatan penyakit yang disebabkan oleh parasit dan pembuatan obat doping (doping agent).
Merkuri
Merkuri (Hg) atau air raksa adalah logam yang ada secara alami, merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud cair. Logam murninya berwarna keperakan, cairan tak berbau, dan mengkilap. Bila dipanaskan sampai suhu 3570C, Hg akan menguap. Selain untuk kegiatan penambangan emas, logam Hg juga digunakan dalam produksi gas klor dan soda kaustik, termometer, bahan tambal gigi, dan baterai.
Walaupun Hg hanya terdapat dalam konsentrasi 0,08 mg/kg kerak bumi, logam ini banyak tertimbun di daerah penambangan. Hg lebih banyak digunakan dalam bentuk logam murni dan organik daripada bentuk anorganik. Logam Hg dapat berada pada berbagai senyawa. Bila bergabung dengan klor, belerang, atau oksigen, Hg akan membentuk garam yang biasanya berwujud padatan putih. Garam Hg sering digunakan dalam krim pemutih dan krim antiseptik.
Timbal
Logam timbal (Pb) merupakan logam yang sangat populer dan banyak dikenal oleh masyarakat awam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya Pb yang digunakan di industri nonpangan dan paling banyak menimbulkan keracunan pada makhluk hidup. Pb adalah sejenis logam yang lunak dan berwarna cokelat kehitaman, serta mudah dimurnikan dari pertambangan.
Dalam pertambangan, logam ini berbentuk sulfida logam (PbS), yang sering disebut galena. Senyawa ini banyak ditemukan dalam pertambangan di seluruh dunia. Bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan Pb ini adalah sering menyebabkan keracunan.
Tembaga
Tidak seperti logam-logam Hg, Pb, dan Cd, logam tembaga (Cu) merupakan mikroelemen esensial untuk semua tanaman dan hewan, termasuk manusia. Logam Cu diperlukan oleh berbagai sistem enzim di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, Cu harus selalu ada di dalam makanan. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar kadar Cu di dalam tubuh tidak kekurangan dan juga tidak berlebihan.
Kebutuhan tubuh per hari akan Cu adalah 0,05 mg/kg berat badan. Pada kadar tersebut tidak terjadi akumulasi Cu pada tubuh manusia normal. Konsumsi Cu dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan gejala-gejala yang akut.
Logam Cu yang digunakan di pabrik biasanya berbentuk organik dan anorganik. Logam tersebut digunakan di pabrik yang memproduksi alat-alat listrik, gelas, dan zat warna yang biasanya bercampur dengan logam lain seperti alloi dengan Ag, Cd, Sn, dan Zn.
Garam Cu banyak digunakan dalam bidang pertanian, misalnya sebagai larutan “Bordeaux” yang mengandung 1-3% CuSO4 untuk membasmi jamur pada sayur dan tumbuhan buah.
Senyawa CuSO4 juga sering digunakan untuk membasmi siput sebagai inang dari parasit, cacing, dan juga mengobati penyakit kuku pada domba (Darmono, 1995).
Keracunan Bahan Organis Pada Industrialisasi
Bahan baku organis adalah hasil akhir pada proyek industri.
1.  keracunan oleh derivat-derivat ter arang batu
· ini adalah bahan aniline yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan tinta cetak, cat danzat warna
· nitro-benzene sebagai bahan pembuat anilin, untuk parfum
· trinitrotoluen sebagai bahan peledak yang sering dipergunakan dalam industri amunisi
· keracunan benda tersebut dapat menyebabkan kerusakan alat tubuh seperti ginjal, hati, sumsum tulang, darah.
2.   keracunan oleh halogen hidrokarbon
· yang paling terkenal dan paling terkuat racunnya adalah karbontetrachlorida. Zat ini biasa digunakan sebagai pelarut lemak dan karet, untuk membersihkan gemuk-gemuk dalam mesin, dan sebagai bahan pemadam kebakaran.
· Keracunan zat ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati,paru-paru dan ginjal
3. keracunan pada alkohol dan diol
· ban ini sering digunakan sebagai bahan pelarut, antiseptik, untuk membuat minuman keras. Methyl alkohol sering digunakan sebagai bahan pelarut cat, sirlak, dan vernis.
· Keracunan zat ini dapat menyebabkan muntah, delirium dan depresi susunan darah pusat, ini terjadi karena pada umumnya mereka meminum, menghirupnya. Pengobatan pada penyakit ini biyasanya hanya bisa meringankan gejalanya saja. Langkah pertama adalah memberikan kopi tubruk sebagai penetral keracunan tersebut
Perlindungan Masyarakat Sekitar Perusahaan Industri
Masyarakat sekitar lingkungan industri harus dilindungi dari pengaruh buruk yang mungkin ditimbulkan oleh industrilisasi dari kemungkinan pengotoran udara, air, makanan, dan tempat sekitar dan lain-lain oleh sampah.
Setiap pelaku industri harus memikirkan kemungkinan adanya pencemaran lingkungan, dimana segala macam hasil buangan sebelum dibuang harus betul-betul bebas dari bahan yang dapat meracuni.
Oleh karena itu bahan yang yang dibuang harus diolah terlebih dahulu agar tidak mencemarkan lingklungan sekitar dan tidak menimbulkan penyakit. Cara pengolahannya tergantung pada bahannya. Bila gas atau uap beracun bisa dengan cara membakar atau dengan cara pencucian melalui proses kimia sehingga udara atau uap yang keluar bebas sdari bahan berbahaya. Untuk air buangan bisa diolah dengan cara pengendapan, penyaringan atau dengan cara reaksi kimia , sehingga bahan cair yang keluar bebas dari bahan berbahaya .selain itu masyarakat juga harus terlindungi dari bahaya-bahaya oleh karena produk-produknya sendiri dari suatu industri.
Dalam hal ini pihak konsumen harus terhindar dari kemungkinan keracunan atau terkena penyakit dari hasil produk. Oleh karena itu sebelum dikeluarkan dari perusahaan produk ini perlu pengujian terlebih dahulu secara seksama dan teliti agar tidak merugikan mayarakat.
Analisis Dampak Lingkungan
Analisa dampak lingkungan atauyang biasa disingkat ANDAL adalah salah satu studi yang mengidentifikasi, mempredikasi, menginterpretasi dan mengkomunikasi pengaruh dari suatu kegiatan manusia, khususnya suatu proyek pembangunan fisik, terhadap lingkungan.
Tujuan dilaksanakan ANDAL adalah untuk memperkecil pengaruhnegatif ataupengaruh positif dari kegiatan manusia terhadap lingkungan .
Dalam pelaksanaannya sebaiknya digunakan metodologi ANDAL yang tepat . pendekatan yang terlalu sulit atau terlalu sederhana sebaiknya dihindarkan.
Factor waktu dalam ANDAL
Waktu yang diperlukan untuk penyusunan ANDAL sangat berbeda, untuk proyek yang penting sering kali diperlukan data sekitar2-3 tahun. Sedangkan untuk penyusunan laporan biasanya memakan waktu tergantung pada besar kecilnya proyek, dapat 18-24 bulan, tetapi dapat juga pendek 3-6 bulan atau sangat panjang lebih dari 2 tahun.
Prosedur administratif ANDAL
Kerangka administratif pelaksanaan ANDAL yangakan dijelaskan adalah kerangka umum yang dapat dikembangkan dan diterapkan menurut spesifikasi tata pengaturan setiap Negara . prosedur tersebut dapat digunakan dalam bentuk yang paling sederhana tetapi jga dapat dikembangkan lebih luas.
Pelaku dalam kegiatan ANDAL
Para pelaku yang berperan dalam kegiatan ANDAL, yang terdiri dari pengambil keputusan, penilai, pelaksana proyek, penelaan, instansi-instansi pemerintah yang berkepentingan terhadap proyek, tim penasehat ahli, masyarakat dan badan badan internasional
Pembangunan Industri, Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Hidup
Pengertian pebangunan industri secara luas meliputi industri primer(terutama pertambangan dan pertanian ), industri sekunder (terutama konstruksi dan manufaktur), serta industri tersier (transportasi, komunikasi, dan sektor jasa lainnya . dalam kegiatan industri yang sudah sangat maju, sudah diwarnai oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapai manusia sampai saat ini . dinegara industri yang sudah sangat maju, dijepang misalnya sumberdaya manusia atau pelayanan manusia sudah sangat diwarnai oleh persaingan yang seru dengan pelayanan komputer dan pemakaian robot.
Teknologi yang dikembangkan dalam menunjang industri di indonesia diharapkan akan menunjukan pertumbuhan ekonomi.
Struktur ekonomi suatu Negara dapat dilihat dari berbagai sudut tinjauan. Dalam hal ini, struktur ekonomi dapat dilihat setidak-tidaknya berdasarkan empat macam sudut tinjauan, yaitu:
1. Tinjauan makro-sektoral ;
2. Tinjauan keruangan ;
3. Tinjauan penyelenggaraan kenegaraan ;
4. Tinjauan birokrasi pengambilan keputusan.
Berdasarkan tinjauan makro-sektoral sebuah perekonomian dapat berstruktur misalnya agraris, industrial, atau niaga tergantung pada sector prosuksi apa yang menjadi tulang punggung perekonomian yang bersangkutan. Berdasarkan tinjauan keruangan, prekonomian dapat dikatakan berstruktur, bergantung pada wilayah tersebut dan teknologinya yang mewarnai kehidupan perekonomian itu.
Berdasarkan tinjauan penyelenggaraan kenegaraan, menjadi perekonomian yang berstruktur etatis, egaliter, atau borjuis.
Tergantung pada siapa atau kalangan mana yang menjadi pemeran utama dalam perekonomian yang bersangkutan. Bisa pula struktur ekonomi dilihat berdasarkan tinjauan birokrasi pengambilan keputusannya. Dengan sudut tinjauan ini, dapat dibedakan antara struktur ekonomi yang sentralistis dan desentralistis.
 sumber :
  http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2008/09/23/263/bahaya-logam-berat
  dalam-makanan

Keracunan Bahan Organis Pada Industrialisasi


Keracunan Bahan Organis Pada Industrialisasi 
 
Pencemaran terjadi akibat bahan beracun dan berbahaya dalam limbah lepas masuk lingkungan hingga terjadi perubahan kualitas lingkungan, Sumber bahan beracun dan berbahaya dapat diklasifikasikan:
1. industri kimia organik maupun anorganik
2. penggunaan bahan beracun dan berbahaya sebagai bahan baku atau bahan penolong
3. peristiwa kimia-fisika, biologi dalam pabrik.
Lingkungan sebagai badan penerima akan menyerap bahan tersebut sesuai dengan kemampuan. Sebagai badan penerima adalah udara, permukaan tanah, air sungai, danau dan lautan yang masingmasing mempunyai karakteristik berbeda.
Air di suatu waktu dan tempat tertentu berbeda karakteristiknya dengan air pada tempat yang sama dengan waktu yang berbeda,Air berbeda karakteristiknya akibat peristiwa alami serta pengaruh faktor lain.
Kemampuan lingkungan untuk memulihkan diri sendiri karena interaksi pengaruh luar disebut daya dukung lingkungan. Daya dukung lingkungan antara tempat satu dengan tempat yang lain berbeda, Komponen lingkungan dan faktor yang mempengaruhinya turut menetapkan nilai daya dukung.
Bahan pencemar yang masuk ke dalam lingkungan akan bereaksi dengan satu atau lebih komponen lingkungan. Perubahan komponen lingkungan secara fisika, kimia dan biologis sebagai akibat dari bahan pencemar, membawa perubahan nilai lingkungan yangdisebut perobahan kualitas.
Limbah yang mengandung bahan pencemar akan merubah kualitas lingkungan bila lingkungan tersebut tidak mampu memulihkan kondisinya sesuai dengan daya dukung yang ada padanya, Oleh karena itu penting diketahui sifat limbah dan komponen bahan pencemar yang terkandung.
Pada beberapa daerah di Indonesia sudah ditetapkan nilai kualitas limbah air dan udara. Namun baru sebagian kecil. Sedangkan kualitas lingkungan belum ditetapkan. Perlunya penetapan kualitas lingkungan mengingat program industrialisasi sebagai salah satu sektor yang memerankan andil besar terhadap perekonomlan dan kemakmuran bagi suatu bangsa.
Penggunaan air yang berlebihan, sistem pembuangan yang belum memenuhi syarat, karyawan yang tidak terampil, adalah faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengidentifikasikan sumber pencemar.
Produk akhir, seperti pembungkusan, pengamanan tabung dan kotak, sistem pengangkutan, penyimpanan, pemakaian dengan aturan dan persyaratan yang tidak memenuhi ketentuan merupakan sumber pencemar juga.
Sumber :
http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2008/09/23/263/bahaya-logam-berat-dalam-makanan
http://kandiwa.blogspot.com/2010/12/industri.html

Berikut salah satu contohnya :
 
 
 

Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.

Sejarah Futsal

Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game.

Peraturan

Lapangan permainan 1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: #4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
Jumlah pemain
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain:
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit.

Kejuaraan futsal terkemuka

Piala Dunia Futsal FIFA

Piala Dunia Futsal AMF

Formasi-formasi Umum Dalam Futsal

Permainan futsal  dimainkan oleh 5 pemain termasuk kiper.   Menyusun formasi permainan futsal  disesuaikan dengan karakter dan tipe2 dari para pemain. beberapa formasi yang umum dipakai dalam permainan futsal.
# FORMASI
1. Formasi 2-2

Strategi futsal ini digunakan sejak decade 1950-an dan memiliki karakter dengan dua pemain di area pertahanan dan dua pemain di area penyerangan. Formasi Futsal ini sangat sederhana dan pemain tidak perlu banyak bergerak. Dua  pemain dibelakang bertugas mengamankan area pertahanan, sementara dua pemain di depan bertugas menyerang. Jarang terjadi perubahan posisi. Strategi futsal lebih statis dibandingkan dengan yang lain dan lebih banyak digunakan untuk permainan dalam tempo sedang. Namun, tim yang berpengalaman sering menggunakannya dalam pertandingan krusial.
2. Formasi 3-1

Formasi Futsal 3-1 memudahkan melakukan serangan dengan lebih variatif. Di depan kipper ada seorang pemain bertahan, dua pemain tengah yang menempati posisi sayap, dan penyerang tengah atau pivot.
Strategi futsal ini menentut banyak pergerakan dari pemain dalam penguasaan bola terutama saat melakukan variasi serangan. Pivot lebih banyak mengoperkan kepada rekan saat menyerang. Kedua pemain sayap dan satu pemain belakang akan mengimbangi arah pergerakan pivot untuk menciptakan ruang permainan dan peluang untuk mencetak gol. Pivot dan kedua pemain sayap akan melakukan beberapa gerakan untuk mencari celah dan momen yang tepat guna memasukkan bola ke gawang lawan.
3. Formasi 4-0
Formasi futsal ini diciptakan oleh tim-tim Eropa, terutama Spanyol. Terlihat hamper sama dengan system 3-1 atau modifikasi 1-2-1. Namun yang membedakannya adalah penyerang tengah atau lebih dikenal dengan nama pivot bisal masuk ke area caster atau sebagai penjelajah di posisi sayap kiri, kanan, tengah, dan belakang. Artinya ia bersama tiga rekan pemain seecara konstan melakukan serangan atau bertahan. Permainan akan menjadi sangat rapat dan ketat sehingga sulit bagi lawan untuk bergerak dengan leluasa saat menyerang atau bertahan.
# FUNGSI DAN TUGAS PEMAIN

Berikut ini adalah fungsi masing-masing posisi pemain.
Pemain Bertahan
Orang terakhir di barisan belakang, bertanggung jawab untuk membantu kipper mengamankan gawang, menetralisasi serangan lawan, dan mengawali penyerangan.
Pemain Sayap
  • Penghubung antara pertahanan dan penyerang
  • Membantu pemain belakang dalam memulai serangan serta menyokong pivot untuk melakukan penyelesaian akhir atau mencetak gol.
Pivot
  • Mengontrol permainan saat dalam posisi menyerang
  • Berperan sebagai penyuplai bola, pencetak gol, dan menjadi orang pertama yang meredam serangan lawan.